Janji Jokowi dalam KIS, KIP, dan KKS

Masa sebelum pelantikan Presiden Jokowi dan sesudah pelantikan Presiden Jokowi.

Masa sebelum pelantikan.


Salah satu visi misi Jokowi - Jusuf Kalla menekankan soal pendidikan dan kesehatan. Jokowi berjanji menyulap dua program yang sukses di Jakarta, yaitu 'Kartu Jakarta Sehat' menjadi 'Indonesia Sehat' dan Jakarta Pintar' jadi 'Indonesia Pintar'. "Kartu Jakarta Pintar ini akan direplikasi oleh Jokowi-JK jadi Indonesia Pintar," kata Timses Jokowi-JK, Arif Budimanta, dalam diskusi '45 Hari Mengejar Suara Rakyat' di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakpus, Sabtu (24/5/2014).
Dengan adanya kartu sehat dan pintar dulu di jakarta sangat membantu untuk warga kurang mampu di Jakarta, jika kartu sehat dan pintar ini ada untuk warga di Indonesia akan sangat membantu warga yang kurang mampu di seluruh Indonesia.



Politisi PDIP, Rieke Diah Pitaloka saat kampanye menjelaskan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar kepada warga menyampaikan program-program Jokowi-JK. Terkait prinsip portabilitas, yang jadi salah satu prinsip utama dalam prinsip SJSN, terutama Jaminan Kesehatan Sosial. Dengan prinsip portablilitas itu, seharusnya jaminan kesehatan tidak boleh bersifat kedaerahan. Jadi, jaminan kesehatan sosial yang wajib dilakukan negara itu harus bersifat nasional, bukan kedaerahan. Jadi, tidak bisa lagi gunakan Jamkesda.

Tetapi menurut ujarnya bukan berarti pemerintah daerah tidak boleh berikan jaminan kesehatan bagi masyarakat, kalaupun pemerintahan daerah masih mau memberikan jaminan kesehatan maka itu bisa dilakukan berupa peningkatan manfaat pelayanan dan peningkatan fasilitas kesehatan yang melebihi jaminan kesehatan social wajib Negara.

Dan Rieke optimis, program Kartu Indonesia Sehat akan menggugah mereka untuk memilih Jokowi sebagai Presiden RI dalam pemilu yang akan datang.


Masa sesudah pelantikan.


Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi siang ini Senin (3/11/2014) meluncurkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera di kantor pos Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Ada 3 kartu yang dibagikan, yaitu:

·         KIS untuk menjangkau sampai penduduk kolong jembatan.
·         KIP untuk menjangkau anak yang tidak mampu sekolah, anak jalanan bukan hanya anak miskin yang sudah sekolah.
·         KKS untuk kartu tambahan keluarga kurang sejahtera.
Secara bertahap pemerintah akan membagikan kepada 15,5 juta keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia, yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang menggantikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai penanda keluarga kurang mampu; Kartu HP (SIM card) yang berisi uang elektronik yang digunakan untuk mengakses Simpanan Keluarga Sejahtera; Kartu Indonesia Pintar (KIP), sebagai penanda penerima manfaat Program Indonesia Pintar; dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), sebagai penanda penerima manfaat Program Indonesia Sehat.
Jadi ini emang dikhususkan untuk rakyat yang rentan miskin dan miskin, dan untuk KKS diharapkan mereka mampu menata dan membangun kehidupan mereka sendiri dengan usaha-usaha produktif.


Comments

Popular Posts