Menganalisis Permainan Game Online (Point Blank)

Sejarah Point Blank Online – PB, ya itulah nama singkat yang popular untuk game online point blank. Sekarang ini permainan komputer ber-genre FPS yang dimainkan secara online ini (Point Blank Online) sangat digemari masyarakat dunia, mulai dari kalangan anak-anak, remaja dan bahkan orang tua. Dalam catatan sejarah, asal usul permainan PB atau Point Blank dipublikasikan oleh NCSoft yang dikembangkan oleh Zepetto dari Kore Selatan. Selain Korea Selatan, permainan point blank mempunyai server sendiri di Thailand, Rusia, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri game point blank dikelola oleh PT. Kreon melalui Gemscool. Point Blank berkisah tentang perseteruan antara Free Rebels dan pemerintah yang dalam hal ini adalah Counter Terrorist Force(CT-Force). Nah bagi para penggemar Game Online Point Blank, ada beberapa point penting yang perlu Anda ketahui / pelajari  dalam asal usul sejarah Point Blank Online

Model Permainan Point Blank memiliki 7 mode permainan, yaitu:
  1. Death Match: Bunuh pemain musuh hingga skor tim-mu mencapai nilai yang ditentukan atau berusahalah menjadi tim dengan skor terbanyak saat waktu permainan habis.
  2. Bomb Mission: Tujuan tim Free Rebels adalah untuk meledakkan area yang disebut bombsite dengan C4, sementara tujuan tim CT-Force adalah mencegah tim Free Rebels meledakkan bombsite.
  3. Destroy Mission: Hancurkan objek yang menjadi target dalam mode ini.
  4. Eliminate: Habisi semua musuh yang ada untuk memenangkan ronde.
  5. AI Mode: Dalam mode ini, para pemain diharuskan untuk melawan musuh yang dikendalikan oleh komputer (AI). Mode AI terdiri dari Level 1 hingga Level 10, dimana semakin tinggi levelnya, semakin tinggi pula tingkat kesulitan musuh AI. Mode ini telah dihapus dari Point Blank Indonesia karena ada bug yang membuat experience dan point yang seharusnya tidak didapat bisa didapat.
  6. Shotgun Mode: Hanya senjata tipe shotgun saja yang dapat digunakan dalam mode ini.
  7. Sniper Mode: Hanya senjata tipe sniper rifle saja yang dapat digunakan dalam mode ini.


Masalah Program Illegal Point Blank Online

Permainan Point Blank Online yang terbilang sukses dan memiliki banyak user ini tidak lepas dari kritik, yaitu karena banyaknya pemain yang menggunakan cheat atau cara curang untuk memenangkan permainan tanpa memerhatikan kepentingan pemain lain. Oleh karena itu, pihak Game Master Gemscool melakukan tindakan tegas bagi pemain yang menggunakan cheat mulai dari memblokir (banned) ID dan IP pelanggar, sampai diproses melalui hukum bila terbukti menjual atau menyediakan atau menyebarkan software ilegal.

Algoritma yang digunakan dalame game ini adalah : 

  • Algoritma Artificial Intelligence (AI) adalah sesuatu buatan/tiruan yang cerdas. Cerdasnya yakni kepandaiannya dalam berfikir selayaknya seperti manusia dalam menyelesaikan suatu masalah, mengambil keputusan dan melakukan tindakan. Pada system ini pengetahuannya berasal dari pengetahuan manusia dan sumber penambahan informasi lain seperti buku, dokumentasi, dan data-data refensi yang mendukung pada basis pengetahuan AI. Pembuatan musuh yang bias menembak dan membaca pergerakan player pada game ini menggunakan algoritma AI. 

  • Algoritma Forward Chaining adalah metode pencarian atau teknik pelacakan ke depan yang dimulai dengan informasi yang ada dan penggabungan rule untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau tujuan. (Russel S,Norvig P, 2003). Pelacakan maju ini sangat baik jika bekerja dengan permasalahan yang dimulai dengan rekaman informasi awal dan ingin dicapai penyelesaian akhir, karena seluruh proses akan dikerjakan secara berurutan maju. Berikut adalah diagram Forward Chaining secara umum untuk menghasilkan sebuah goal. Forward chaining merupakan metode inferensi yang melakukan penalaran dari suatu masalah kepada solusinya. Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai TRUE), maka proses akan menyatakan konklusi. Forward chaining adalah data-driven karena inferensi dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru konklusi diperoleh. Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang lebar dan tidak dalam, maka gunakan forward chaining. Tipe sistem yang dapat dicari dengan Forward Chaining :
    1. Sistem yang dipersentasikan dengan satu atau beberapa kondisi
    2. Untuk setiap kondisi, sistem mecari rule-rule dalam knowledge base untuk rule-rule yang berkorespondensi dengan kondisi dalam bagian IF
    3. Setiap rule dapat menghasilkan kondisi baru dari konklusi yang diminta pada bagian THEN. Kondisi baru ini ditambahkan ke kondisi lain yang sudah ada.
    4. Setiap kondisi yang ditambahkan ke sistem akan diproses. Jika ditemui suatu kondisi baru dari konklusi yang diminta, sistem akan kembali ke langkah 2 dan mencari rule-rule dalam knowledge base kembali. Jika tidak ada konklusi baru, sesi ini berakhir.
Karena dalam pengambilan keputusan tindakan digunakan aturan” berdasarkan timer yang berjalan,maka algoritma forward chaining digunakan pada tahap 2. 


 Sumber :
http://hasby-yoza.blogspot.co.id/2013/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html



Comments

Popular Posts